Hubungan Psikologi Kognitif Dengan Ilmu Lain

Psikologi kognitif,  cabang ilmu psikologi yang fokus pada mekanisme dasar proses mental manusia, seperti perspektif, akuisisi, penyimpanan, dan mekanisme lain yang berlangsung dalam sistem pemikiran manusia. Sedangkan dalam proses pembelajaran psikologi kognitif, ilmu ini memiliki keterkaitan dengan beberapa ilmu lain yang bisa dipelajari.

❀ Hubungan Ilmu Kognitif Dengan Psikologi Kognitif
   Ilmu kognitif adalah ilmu yang mempelajari interdisipliner dan ilmiah tentang pikiran dan kecerdasan atau yang biasa disebut sebagai sains kognitif. Ilmu Kognitif mempelajari sifat, tugas, dan fungsi kognisi (dalam arti luas). Tujuan dari ilmu kognitif itu sendiri adalah untuk dapat memahami prinsip-prinsip kecerdasan, dan diharapkan dapat membawa pemikiran dan pengalaman belajar yang lebih baik, sehingga perangkat pintar dapat dikembangkan. Ilmu kognitif dimulai dari sebuah gerakan intelektual pada tahun 1950-an dan sering disebut sebagai revolusi kognitif. 
  Lalu psikologi kognitif adalah studi tentang kognisi, proses mental yang mendasari perilaku manusia mencakup berbagai sub-disiplin ilmu termasuk memori, pembelajaran, persepsi, dan pemecahan masalah. Ini mengacu pada bagaimana orang memandang informasi, belajar, mengingat dan memikirkannya (Stenberg, 1999).
    Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara ilmu kognitif dengan psikologi kognitif. Dalam psikologi kognitif, menekankan proses mental yang mendasari perilaku, memperhatikan proses berpikir, memahami dan menyembunyikan pengalaman emosional seseorang, yang termasuk dalam bidang ilmu kognitif.

❀ Hubungan Komputer Dengan Psikologi Kognitif

    Ilmu komputer merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari proses atau komputasi sistem dasar dengan perangkat tertentu untuk memahami bahasa pemrograman dan algoritma. Kaitannya dengan psikologi kognitif sangat erat karena ilmu komputer tidak jauh berbeda dengan psikologi kognitif yang menekankan pada pemahaman ilmiah tentang pengolahan informasi dari awal untuk memperoleh, menyusun, dan mengolah komponen informasi (di dalam otak) sampai ke hasil akhir. Penerapan keterkaitan Ilmu Psikologi Kognitif dengan ilmu Komputer adalah sebagai berikut :

▪ Generasi komputer modern berusaha menyusun suatu jenis komputer yang terstruktur & memiliki kinerja seperti otak manusia.
▪ David Rumelhart & James McClelland membakukan model yang didasarkan pada jaringan neural manusia.

▪ PDP (parallel distributed processing) model kognisi dengan asumsi dasar bahwa informasi diproses dalam cara serupa dengan pemprosesan di jaringan neurologis.

❀ Hubungan Ilmu Neurosains Dengan Psikologi Kognitif

    Psikologi kognitif dan ilmu neurosains memiliki hubungan yang sangat erat sehingga melahirkan sebuah studi ilmiah yang disebut ilmu neurosains kognitif. Ilmu ini adalah pendekatan psikologis kognitif yang fokus mempelajari otak. 

Hubungan kedua ilmu tersebut

▪ Stuktur Pikiran

    Hubungan antara psikologi kognitif dan ilmu saraf dapat digunakan untuk mendukung struktur pikiran untuk mempelajari semua tentang sistem kognitif yang bersifat teoritis.

▪ Stimulus Kognisi

    Perilaku ini dikembangkan bekerja sama dengan ilmuwan yang mengetahui psikologi kognitif, sehingga tercipta hal-hal yang bermanfaat bagi manusia.

▪ Pemrosesan Informasi

    Dapat melihat bagaimana membuat pemrosesan informasi sehingga dapat menciptakan proses mental yang berkelanjutan dan dapat menghasilkan respons manusia dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem otak.

▪ Pola Pikir

    Penggunaan ilmu neurosains  dapat memperkirakan respon seseorang terhadap rangsangan, yang dapat menghasilkan berbagai kemampuan kognitif dan cara berpikir yang sama atau konsisten dengan pemikiran otaknya.

▪ Kemampuan Berbahasa

    Hubungan antara psikologi kognitif dan neuroosains dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan seseorang dan sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dengan jelas baik saat mendeskripsikan apa yang ada di dalam dirinya maupun saat mengkomunikasikannya kepada orang lain.