Sejarah Singkat dan Konsep Dasar

Kognitivisme adalah kegiatan untuk mengetahui sesuatu yang mencakup penggunaan pengetahuan. Kognisi fokus pada memori, atensi, persepsi, bahasa, rasio, pengelolaan masalah dan kreatifitas. Tekanan utama pada psikologi kognitif adalah tentang bagaimana informasi disimpan dan diproses. Jelas berbeda dengan pendekatan behavioristik yang berfokus pada perilaku dalam situasi dan kondisinya.     

Jadi singkatnya, psikologi kognitif adalah pendekatan teoritis dalam psikologi yang mempelajari struktur mental. 

  • Pada abad ke-18, Plato dan Aristoteles berdebat tentang bagaimana cara manusia mempelajari alam semesta. Menurut Plato "Rasionalisme dan analisis logis lah yang dapat menjawab perdebatan ini." Hingga pandangan Plato tersebut yang akhirnya digunakan sebagai landasan nalar dalam penggunaan teori.     

  • Lalu pada abad ke-19, pendekatan behaviorisme radikal yang dibawa oleh B. F Skinner menyatakan bahwa semua perilaku manusia adalah untuk belajar. Tapi pendekatan tersebut belum bisa menjawab bagaimana cara manusia merencanakan dan memilih sesuatu.  

Psikologi kognitif dapat dinilai sebagai salah satu revolusi dalam psikologi, karena pendekatan ini yang metateori psikologi dapat berubah. Psikologi kognitif mengamati perilaku untuk membuat kesimpulan teori faktor yang menjadi dasar perilaku. Neisser menunjukan bahwa kognisi adalah seluruh proses dimana input sensorik disimpan, diambil dan kembali digunakan. Dengan neurosains mental, manusia bekerja sampai terjadinya proses kognitif dapat diketahui.

Pada dekade 1950-an diakusi sebagai awal kognitif revolusi yang bertujuan untuk memahami operasi pikiran. McCharty menyelenggarakan konferensi “Artifical Intelegence” pada tahun 1958 untuk mendiskusikan cara bagaimana komputer dapat menjalankan perilaku cerdas. Artifical Intelegence adalah cabang ilmu komputer dan programnya yang mampu meniru fungsi kognisi manusia.


Konsep Dasar Psikologi Kognitif

Definisi psikologi kognitif menurut para ahli :

·         Anderson, Psikologi kognitif itu memahami mekanisme dasar landasan pikiran manusia.

·         Neisser, Kegiatan untuk memperoleh dan mengorganisir pengetahuan.

·        Solso, Ilmu tentang jiwa yang berhubungan degan cara manusia memperoleh informasi, cara      menyimpan informasi dan cara memecahkan masalah dan berpikir.

·         Ellis & Hunt, Studi tentang proses mental

·         Sternberg, Cara orang mempelajari, memikirkan dan mengingat informasi.


Dalam psikologi kognitif, peneliti menggunakan berbagai metode penelitian untuk mempelajari memori, asosiasi dan proses mental. Berikut beberapa metode yang digunakan oleh peneliti :
❃ Mengukur korelasi psikologis dengan dunia nyata
    Mengukur respon terhadap kejadian eksternal yang ada di dunia untuk mendapatkan data tentang objek.
❃ Studi laterasilisasi
    Menyajikan rangsangan secara sekilas pada bisang visual kiri dan kanan sehingga diterima oleh otak kiri dan diproses oleh otak kanan.
❃ Studi sel tunggal (single-cell study)
    Memetakan korteks visual pada kucing untuk mengukur aktivitas listrik dalam sel
❃ Psikofisika (psychophysics)
    Berfokus pada hubungan antara stimuli dan sensasi yang dihasilkan oleh stimuli tersebut, untuk membuktikan hubungan fungsional kondisi mental dan rangsangan (stimulus) fisik.
❃ Studi Priming
    Desain asli dari metode ini adalah penguji efek semantik, yang menunjukkan bahwa aktivasi satu item yang dapat ditautkan ke item lain akan meningkatkan kemungkinan otak dapat mengenali item kedua. Tahap pertama prosesnya meliputi penyajian objek, tahap kedua hampir sama tetapi objek sudah diubah, diputar, ditambah, dan dikurangi dari detail tertentu.
❃ Studi waktu reaksi
    Metode ini melibatkan kronometer mental, suatu bentuk jam khusus yang digunakan untuk mengukur waktu reaksi secara akurat. Hal ini bertujuan untuk penelitian psikologi kognitif, yang pada dasarnya studi ini dapat mengukur waktu yang dibutuhkan partisipan untuk merespon sinar lain.
 Studi pelacakan bola mata (eye tracking study)
    Mengevaluasi dengan tepat subjek yang melihat kata atau kalimat dan membacanya. Asumsi awal metode ini adalah otak mengarahkan bola mata untuk mengamati rangsangan visual di dunia nyata.

Psikologi kognitif memiliki cakupan studi atau diskusi yang luas. Diantaranya :

  • Persepsi
  • Rekognisi pola
  • Perhatian (Attention)
  • Kesadaran (Conscoiusness)
  • Memori
  • Representasi pengetahuan
  • Imaginary
  • Bahasa
  • Psikologi perkembangan
  • Berpikir dan pembentukan konsep
  • Intelegensi manusia

Dalil dalam Al-Qur’an

اَوَلَا يَذْكُرُ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْـًٔ

“Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, padahal (sebelumnya) dia belum berwujud sama sekali?” (Q.S Maryam : 67)

Dalam Q.S Maryam ayat 67, tentang penciptaan orang pertama yang tidak ada sebelumnya. Oleh karena itu, orang yang tidak percaya dengan kebangkitan sebenarnya melupakan apa yang terjadi pertama kali, jika dia mengingat dan ingin memikirkannya, dia pasti percaya pada keagungan Allah SWT dan tidak akan menyangkalnya.



Komentar

Postingan Populer