Neuropsikologi Kognitif
Prinsip dasar
psikologi kognitif berhubungan dengan kegiatan berpikir sehingga memiliki peran
penting dalam tubuh maupun otak. Prinsip dasar Psikologi Kognitif yaitu belajar
aktif, belajar lewat interaksi sosial, dan melalui pengalaman diri sendiri. Perkembangan kognitif merupakan perkembangan
dari salah satu konsep perkembangan seorang yang berkaitan dengan kegiatan
intelektual dan bagaimana mempelajari dan memikirkan lingkungan sekitarnya
secara lebih kompleks (Desmita, 2017). Dalam psikologi kognitif juga mencakup
neuropsikologi dimana hal itu menjelaskan tentang hubungan antara otak dan
perilaku, disfungsi otak dan defisit perilaku, 6 dan melakukan asesmen dan
perlakuan (treatment) untuk perilaku yang berkaitan dengan fungsi otak yang
terganggu. Jadi neuropsikologi kognitif merupakan interface dari neurologi dan
neurosains serta psikologi kognitif yang saling berkaitan sehingga saling
memiliki hubungan tentang kognitif manusia dalam otak dan perilaku.
Aspek-aspek Neuropsikologis
- Gangguan memori auditorik Merupakan gangguan memori yang prosesnya melewati indra pendengaran. Pada gangguan memori jangka pendek, hal ini akan membuat seseorang kesulitan untuk melalukan pencetakan memori dan memproduksinya kembali dalam suatu deretan angka atau huruf.
- Gangguan memori visual Merupakan gangguan memori yang diproses melalui indra penglihatan. Anak yang mengalami gangguan ini akan memiliki gangguan kognitif antara lain: gangguan dalam membaca, gangguan visuospasial, dan gangguan pemusatan.
- Gangguan memori audiotorik visual Merupakan gabungan dari kedua gangguan diatas. Biasanya banyak ditemukan pada anak-anak dengan GPP(H). Istilah GPP(H) menggambarkan adanya gangguan pemusatan perhatian baik dengan atau tanpa hiperaktf.
Komentar