Proses Berpikir, Penalaran dan Penyelesaian Masalah
Berpikir adalah kegiatan memproses informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long term memory (memori jangka panjang). Pada proses berpikir, individu membuat hubungan antara objek yang menjadi pokok permasalahan dengan bagian-bagian pengetahuan yang sudah dimilikinya. Terdapat tiga pokok tahapan atau proses dalam berpikir yakni pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan.
Penalaran merupakan
suatu proses berpikir yang menghubungkan bukti, fakta dan petunjuk menuju suatu
kesimpulan. Jenis-jenis penalaran dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Penalaran induktif Penalaran induktif Merupakan kegiatan berpikir dimana digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan atau dengan kata lain menyatakan suatu pernyataan yang baru namun bersifat umum yang berdasarkan pada suatu pernyataan khusus yang telah diketahui kebenarannya.
2. Penalaran deduktif Penalaran deduktif Merupakan pernyataan atau kebenaran dari suatu konsep yang didapatkan dari pemikiran logis pada suatu kebenaran. Penalaran deduktif menggunakan hal-hal umum terlebih dahulu kemudian akan dihubungkan kepada bagian-bagian yang khusus.
Pemecahan atau penyelesaian suatu masalah adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan solusi atau jalan keluar untuk masalah yang spesifik. Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk mengenali dan merumuskan masalah serta menemukan cara atau jalan keluar dan menerapkan untuk mengubah kondisi sekarang menjadi kondisi yang diinginkan. Kemampuan pemecahan masalah dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor situasional dan faktor personal. Faktor situasional terdiri dari stimulus yang menimbulkan masalah dan sifat-sifat masalah. Faktor personal diantaranya yaitu kepercayaan dan sikap yang salah serta kebiasaan.
Komentar